div class='cap-right'/>

Selasa, 05 Mei 2015

Batu kalimaya atau opal banyak di buru saat ini.

Kalimaya Crystal Opal Koleksi Zet Gemstones 
Batu kalimaya atau sering di sebut opal dari lebak, banten banyak di buru para kolektor karena keindahannya tidak terkalahkan di seluruh dunia. Batu opal merupakan ratu permata atau the queen of gemstones. Batu opeal atau kalimaya ada beberapa jenis
1. Black Opal
2. White opal
3. Bulder Opal
4. Crystal Opal
Pesona opal memang sungguh menawan. Dalam satu bauran batu beraneka ragam warna yang cemerlang ada bauran merah menyala ruby, Cemerlangnya ungu kecubung, dan indahnya hijau samudra. Semuanya bersinar sungguh menakjubkan.

Rabu, 29 April 2015

Batu akik Red baron pacitan milik Tommy Suharto di lelang seharga 150 juta.

Batu akik milik Tommy Suharto laku seharga Rp.150 Juta. Pemenang lelang H. Lulung tersebut jenis batu calsedon atau jenis Red Baron  asal Pacitan. Acara lelang saat pameran Great stone Nusantara 2015 di Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta.
Cincin dengan jenis batu berwarna merah dan berikat emas putih tersebut pertama sudah di tawar Rp. 100 Juta. Namun tiba tiba ada yang menawar lebih yaitu Rp. 150 Juta. Akhirnya Batu Akik milik Tommy Suharto tersebut jatuh pada pemilik penawaran 150 Juta yaitu H. Lulung Wk. Ketua DPRD Jakarta.

Selasa, 21 April 2015

Hari Jadi Kabupaten Sragen Ke 269 di semarakkan dengan Pameran Gemstone expo 2015

Dalam rangka memperingati hari jadi Kabupaten Sragen yang ke 269, Kab. Sragen menyelenggarakan Sragen Gemstone Expo 2015 atau Pameran batu mulia atau Akik ini bertempat di Gedung Kartini, Sragen. Pameran yang di selenggarakan dari 18-26 April 2015 di sambut baik dengan banyaknya pengunjung yang hadir dari beberapa daerah. Seperti halnya Bayu Pemilik Stan Jagad Gemstone dari Gondang, Sragen ini mengatakan bahwa sejak di bukanya pameran sampai dengan hari ini Rabu, 21 April 2015, Pengunjung selalu penuh. Hanya saja kalau siang hari agak lengang karena kemungkinan siang hari banyak yang melakukan aktifitas pekerjaan.
Bayu dari Jagad Gemstone Gondang, Sragen saat pameran di Gedung Kartini kab. Sragen
Pameran batu akik di Sragen ini di ikuti oleh 150 Stand dengan peserta dari Sragen dan dari beberapa daerah lainnya. Ada sebagian dari Jakarta, Jogja, Semarang , Aceh, Medan, maluku utara, Surabaya, Palembang, Ternate dan daerah lainnya. Saat koresponden Zet Gemstone berkunjung di pameran ini situasi pameran sangat ramai pengunjung. Banyaknya kolektor yang memburu koleksi batu akik yang bagus. Pengunjung datang dari beberapa daerah seperti dari Ngawi, Purwodadi, Semarang, Jogja, Purwokerto, Purbalingga datang menyaksikan pameran terbesar di Kota Sragen ini.
Suasana Pameran Batu Mulia di Gedung Kartini, Sragen
Tidak hanya kaum adam yang suka batu akik, Ibu-ibu suka juga mengkoleksi batu akik
Dominasi peminat untuk memburu koleksinya masih pada batu Bacan Doko yang di cari selain batu Akik Fair Oval, Batu Panca Warna dan batu lainnya. Antusias masyarakat Sragen atas apresiasi untuk batu akik sangat tinggi. Ke depannya pameran batu ini bisa menjadi kegiatan rutin berikutnya. JN

Sabtu, 11 April 2015

Fire Opal dari Wonogiri

Fenomena demam batu akik dan batu permata melanda ke seluruh pelosok negeri. Para penggemar berburu batu permata hingga ke pelosok desa. Bahkan, para kolektor tidak segan mendatangi lokasi penambangan untuk mendapatkan akik yang sesuai yang diinginkan. Alhasil, para penambang dan perajin terkadang kewalahan memenuhi permintaan pasar.

Wonogiri yang menjadi salah satu daerah penghasil batu akik pun tidak luput dari sasaran pemburu batu permata. Apalagi, kabupaten itu mempunyai batu mulia yang khas, yakni fire opal atau barjad api. Is Iswanto, salah seorang penambang batu jenis fire opal dari Dusun Simpangan, Desa Hargantoro mengungkapkan, batu mulia tersebut biasa mereka gali dari tebing-tebing Bukit Manggal. Untuk naik ke titik penggalian, mereka harus menggunakan tiga tangga sekaligus.

Sebab titik penggalian berada pada ketinggian belasan hingga puluhan meter dari kaki bukit. Karena sulitnya medan pencarian itu, harganya mencapai jutaan rupiah per biji. Meski demikian, tetap banyak saja banyak orang yang datang untuk mencari fire opal. “Ada yang dari Yogya, Solo, Semarang, Pacitan, bahkan dari Jakarta,” katanya.
Menurut praktisi pertambangan asal Kecamatan Tirtomoyo, Wonogiri menjadi salah satu penghasil batu akik karena usia bebatuan di daerah itu sudah terbilang tua. “Sehingga sebagian unsur mineral di alam sudah bermetamorfosis menjadi batu mulia,” katanya. Usia batu mulia Wonogiri termasuk tua karena berada pada jalur pegunungan purba yang membentang dari Gunung Kidul (DIY), Wonogiri (Jateng), hingga Pacitan (Jatim). Pegunungan purba itu muncul dari desakan lempeng bumi, sehingga wilayah Wonogiri kemudian terangkat lalu membentuk pegunungan dan perbukitan.

Salah satu jenis batu mulia khas Wonogiri yang sedang naik daun adalah fire opal. Batu tersebut mempunyai karakteristik yang unik. Kristal di dalamnya mampu memantulkan dan membiaskan cahaya, sehingga hampir menyerupai nyala api. Ada beberapa varian fire opal. Antara lain kuning teh, hijau cincau, putih, biru, dan paling mahal adalah yang memiliki warna merah cerah.
Batu tersebut bisa dijumpai di gunung purba yang belum mengalami erosi, sehingga lapisan tanahnya masih dalam kondisi formasi utuh. “Itulah sebabnya, material penyusun opal terdiri atas silika dan H2O. Batu Fire opal banyak dijumpai di Bukit Manggal Kecamatan Tirtomoyo dan Gunung Muser Kecamatan Kismantoro. Menurut saya, kwalitas batu fire opal Wonogiri terbaik di dunia karena tingkat kekerasannya mencapai 5,2-5,7 skala Mohs,” terangnya. Pada musim hujan, fire opal semakin langka. Karena batu mulia itu ditambang dari tebing-tebing yang curam dan akan menjadi licin ketika hujan tiba. Sehingga harganya pun melambung dari ratusan ribu hingga jutaan rupiah per biji. Meskipun demikian, para penggemar tetap berdatangan ke pengrajin dan penambang untuk memburu batu mulia khas Wonogiri itu.

Jenis Kristal Wonogiri juga menyimpan batuan mulia jenis kristal amethyst. Jika mineral penyusunnya mengalami pemanasan epithermal kemudian diikuti pendinginan yang sempurna, akan menciptakan kristal-kristal yang bagus. Hasil pemolesan kristal amethyst bisa menciptakan varian akik lavender dan kecubung. Ada pula kristal amethyst berwarna merah dengan kristal yang belum sempurna.

Harganya mencapai ratusan ribu rupiah per biji. Ada juga batu bonglot yang menjadi khas daerah Kahyangan, Kecamatan Tirtomoyo. batuan itu mengandung unsur besi yang tinggi seperti halnya badar besi. Warnanya hitam berkabut dan terkadang dijumpai urat-urat emas di dalamnya. “Harganya juga ratusan ribu per biji. Kalau kualitasnya bagus, bisa sampai jutaan rupiah,” imbuhnya.

Selain jenis bayu fire opal, di wilayah Wonogiri juga terdapat batu jenis Jasper. Batu jasper merah hati bisa menghasilkan varian akik ati ayam, jasper hijau bisa memunculkan akik nogosui, dan jasper multiwarna bisa memunculkan akik pancawarna. Jasper banyak dijumpai di Kecamatan Kismantoro, Karangtengah, Tirtomoyo, dan Jatiroto. “Harga akik berbahan jasper biasa kurang dari Rp 100.000. Tapi yang pancawarna bisa lebih dari Rp 100.000 per biji,” katanya.

Adapun batu jenis carnelian dan chalsedony juga bisa menghasilkan varian batu akik red tomato, red baron, yaman atau sulaiman. Harga red tomato dan red baron bisa lebih dari Rp 500.000 per biji. “Carnelian dan chalsedony banyak dijumpai di Sungai Wiroko dan Sungai Sukoharjo,” ujarnya.


Batuan mulia dari Wonogiri lainnya adalah agate, badar lumut dan badar tawon. Akik badar lumut unik karena terdapat serat yang menyerupai lumut di dalamnya. Adapun badar tawon terdapat serat yang menyerupai sarang tawon. “Badar tawon bisa dijumpai di daerah Purwantoro dan Kismantoro,” imbuhnya. Walyono (49), perajin batu mulia Permata Sari, Dusun Wates RT2 RW5 Kelurahan/Kecamatan Giriwoyo mengatakan, setelah dipoles dan dibentuk, harga batu fire opal bisa mencapai ratusan ribu hingga jutaan rupiah. “Fire opal sedang ngetren sekarang dan jadi target buruan kalangan kolektor.

PESONA BATU AKIK DARI KABUPATEN SRAGEN

Tak mau ketinggalan dengan daerah lain yang memiliki potensi batu akik mulia, Kab. Sragen juga memberdayakan batu akik yang menjadi ciri khas dan kebanggaan. Batu akik itu adalah batu akik Sangiran, yang berasal dari fosil tumbuhan. Pilihan batu akik Sangiran dipilih karena sangat spesifik, sangat khas Sragen dan tidak ada di daerah lain. Apalagi Sangiran menjadi homeland atau rumah bagi kehidupan manusia purba yang hidup jutaan tahun lalu.

Bupati Agus Fatchur Rahman mengatakan, dikembangkannya akik fosil Sangiran itu berawal dari pemikiran sederhana. Yakni Sragen harus memiliki barang yang khas yang bisa dijadikan sebagai cinderamata untuk menghormati tamu.
Ada beberapa pilihan spesifik yang dimiliki Sragen. Yaitu batu akik dari fosil tumbuhan yang ada di Sangiran, batik Sragen dan wayang beber.
“Dari ketiganya, dari berbagai pertimbangan akhirnya saya memilih batu akik Sangiran yang paling cocok untuk dijadikan souvenir khas Sragen apalagi saat ini juga tengah booming batu akik dimana-mana,” kata Bupati ketika ditemui di Museum Manusia Purba Sangiran, Desa Krikilan, Kecamatan Kalijambe. Apalagi potensi fosil dari tumbuhan yang ada di Sangiran juga sudah lama ada dan dikenal, serta tumbuh semakin bagus karena saat ini muncul demam batu akik.


Fosil tumbuhan adalah fosil yang boleh digunakan dan dimanfaatkan penduduk untuk dibuat kerajinan, salah satunya adalah batu akik. Seperti yang diberikan Bupati kepada Mentan beberapa waktu lalu, yakni batu akik berwarna coklat kemerahan yang terbuat dari fosil pohon bambu.

Selasa, 07 April 2015

Jual Emban atau Ikat Cincin Harga Grosir

Bila anda ingin membeli emban atau ikat cincin datang saja ke Toko kami di Zet Gemstone Colection, Perumnas Palur, Ngringo, Jaten, Karanganyar. Beraneka ragam bahan emban atau ikat cincin dengan berbagai ukuran. Di jual dengan harga grosir.
Berbagai macan emban / Ikat cincin 
Berbagai macam emban / Ikat cincin berbagai bentuk dan ukuran
Di jual emban / Ikat cincin harga murah 
Tempat kulakan asesoris batu cincin dan emban
Selain menjual emban Zet Gemstone juga menjual batu bongkahan dan batu jadi akik
Beli Emban atau batang cincin langsung pasang
Segala macan bentuk emban atau batang cincin tersedia di 
Zet gemstone, Palur

Jumat, 03 April 2015

Asah dan Buat Batu Akik di Sragen dan Sekitarnya

Kami Zet Gemston di Palur menerima Pembuatan batu akik, Batu mulia serta menyediakan berbagai keperluan cincin. Bagi anda yang berada di Masaran, Tanon, Kebak kramat, Sragen Kota ingin membuat batu bongkahan menjadi cincin silahkan kunjungi di tempat kami
Ruko, Jl. Cempaka 1, Perumnas Palur, Ngringo, Jaten, Karanganyar. (Perempatan pak lurah Ke Selatan 50 M) Telp. 081328189465